Tenaga dari mesin mobil FWD akan langsung disalurkan ke dua roda di bagian depan. Tidak ada proses tenaga melalui gardan untuk menyalurkannya ke roda belakang Karena hanya membutuhkan sedikit komponen dan tidak ada gigi transmisi dan poros untuk menyalurkannya ke roda belakang, mobil FWD punya bobot yang lebih ringan. Kendaraan yang menanjak membutuhkan ancang-ancang sebelum menanjak. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan tidak kehabisan tenaga di tengah tanjakan dan akhirnya berhenti. Baca juga: Menggeser Tuas Transmisi Mobil Matik Jangan Sembarangan. Jika sampai berhenti, maka kendaraan akan kehilangan tenaga dan tidak kuat menanjak. Hal ini akan semakin kamu rasakan saat berada di jalanan tanjakan yang memerlukan tenaga ekstra. Sebaiknya, kamu selalu memeriksa rutin dan mengganti bagian busi bila sudah terlihat tidak bagus, ya. 6. Kampas pada kopling menipis. Selanjutnya, penyebab mobil tidak kuat nanjak, yakni kampas kopling pada mobil mulai aus atau habis. V-belt dan roller, penggerak utama di motor matik, saat sudah mulai aus dan kotor tidak dapat maksimal saat sedang mentransfer tenaga "Silinder head kotor akibat banyak endapan karbon di bagian blok. Ini sangat mempengaruhi sistem pembakaran yang menjadi tidak maksimal padahal bensin keluar banyak tapi tarikan motor menjadi lebih berat. 3. Busi Rusak atau Kotor. Busi yang rusak atau kotor dapat menjadi faktor penyebab motor kurang tenaga di tanjakan. Busi yang rusak tidak dapat memercikkan bunga api dengan efisien, yang dapat mengganggu pembakaran di dalam mesin. Sementara itu, busi yang kotor dapat menyebabkan pengapian yang tidak optimal dan mengurangi efisiensi pembakaran. Cukup banyak hal yang menjadi penyebab mobil diesel kurang tenaga di tanjakan. Hilang tenaga ini meliputi hal-hal seperti mobil ndut-ndutan, ngempos, ngeloss, brebet, dan tidak kuat nanjak. Nah, ternyata lebih dari 90 persen masalah ini disebabkan hanya oleh 4 hal yaitu: Ruang Mesin yang Kotor. Ini dia 7 kelemahannya. Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda menghadirkan Honda HR-V tahun 2014 lalu. Honda HR-V merupakan mobil di kelas Low SUV, HR-V yang masuk ke Indonesia ini merupakan HR-V generasi kedua. Menghadirkan 2 varian tipe dan mesin, yakni tipe Prestige berkapasitas mesin 1.800 cc, dan tipe E 1.500 cc. Tenaga Fazzio ini mampu menghasilkan daya 8,3 hp pada 6.300 rpm dengan torsi puncak mencapai 10.6 Nm pada 4.500 rpm. Tanjakan menuju Bukit Menoreh mampu ditaklukkan oleh Fazzio dengan mudah, tidak ada penurunan performa saat berada di tanjakan. Begitu diajak meliuk, ada terasa sedikit kekurangan motor ini karena terasa kurang stabil dan agak kJix.