Aku Sesuai Persangkaan Hamba-Ku Hingga Balasan Mengingat Allah Aku sesuai persangkaan hamba-Ku, hingga bagaimana balasan mengingat Allah dibahas dalam hadits dari Kitab Riyadhus Sholihin berikut "Sesungguhnya Allah berkata: Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Jika prasangka itu buruk, maka keburukan akan menimpanya." Selain itu, terdapat juga sebuah hadis dari Abu Hurairah, di mana Rasulullah bersabda: Maka Allah bertanya kepada orang yang pandai AlQur'an: Tidak kah Aku telah mengajarkan kepada mu atas apa yang Aku turunkan kepada utusanku. Jawab orang itu: Benar Tuhan ku. Firman Allah: Lalu apakah yang telah kamu lakukan atas apa yang kamu ketahui itu. Jawabnya: Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengamalkannya di waktu siang. Husnudan artinya adalah berbaik sangka, berperasangka baik atau dikenal juga dengan istilah positiv thinking. Lawan katanya adalah su’udzan yang memiliki pengertian buruk sangka, berperasangka buruk atau dikenal juga dengan istilah negativ thinking. Perbuatan husnudzan merupakan akhlak terpuji, sebab mendatangkan manfaat. 2. Pengertian. Mujahadah an-Nafs berasal dari bahasa Arab yang terdiri atas dua kata, yakni. mujahadah yang artinya kesungguhan dalam mengendalikan sesuatu dan an-Nafs yang. artinya diri pribadi. Jadi, mujahadah an-Nafs adalah kesungguhan dalam mengendalikan. diri pribadi atau sikap kontrol diri. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat) (Muttafaqun ‘alaih)* (HR. Bukhari No. 6970 dan Muslim No. 2675) Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah keburukan (dosa)” (Q.S. Al Hujuraat: 12). Dalam Hadits, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa: “Jauhilah prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah seburuk-buruknya perkataan”. Ayat dan hadits di atas memberikan penegasan tentang buruknya prasangka dalam kerangka moral agama Islam. Rasullullah SAW bersada: “Sesungguhnya Allah SWT berfirman : Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk, maka keburukan baginya.” (HR. Muslim) Dari firman Allah SWT tersebut, jelas sekali pentingnya berpikir positif. Seorang akan mendapatkan hal sesuai dengan MrB0K.